banner

banner

Jumat, 04 Juni 2010

JITU

Kata orang-orang mungkin jika mempelajri ilmu beladiri  tidaklah sempurna jika hanya mengolah fisik saja, oleh sebab itu beberapa perguruan terutama pencak silat juga mengajarka tentang olah batin. Tapi harus diperhatikan, bahwa kita tidak boleh menggunkan sembarang jika bisa. Sekian banyak perguruan tentu mempunyai cara yang berbeda dalam mengolah batin/chi/tenaga dalam/kanuragan. 

Ada yang menggunakan susuk/jimat dan juga dengan bantuan jin atau makhluk lain yang disebut peng-khodam-an. Katanya jika cara yang seperti itu adalah haram karena kita tidak meminta perlindungan pada Tuhan dan mengandalkan kekuatan jin (saya gak tahu)

Tapi ada juga yang memakai teknik pernapasan. Kita belajar memahami kemampuan diri sendiri dan mengolahnya. Dalam perihal ini tidak dibantu dengan susuk atau jin, kita-lah yang mengolah dan membuat agar chi dapat keluar dari tubuh kita secara murni.   

Suatu hari saya pernah diberi nasihat, bahwa jika kita ingin menguasai ilmu (terutama ilmu batin) cara yang paling mudah adalah dengan mempelajari filosofi dibalik wayang (wayang kulit) dan jika perlu kita mengidolakan salah satu lakon yang kiranya cocok pada diri kita. Sampai saat ini saya belum tahu atau belum jelas maksud dari itu. Katanya sih jika kita mempelajari dan mengetahui nilai filosofi dibalik wayang mengetahui tentang makna kehidupan. Semua lakon dalam wayang mempunyai nilai filosofi yang berbeda, akan ada yang bersifat positif, negatif dan netral. Dari pakaian sampai senjata/pustaka jika ditelaah secara terperinci maka akan diketahui tentang nilai-nilai kehidupan. 
Mungkin dengan  mengetahui kehidupan kita sendiri maka akan memudahkan ilmu masuk ke diri kita.

0 komentar: